Kuala Kurun DP2KBP3A Dinas Pengendalian Penduduk Kelurga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Gunung Mas, kembali melaksanakan ibadah rutin Pembinaan Rohani, Jumat, 21 Desember 2025 yang dimulai Pukul 08.00 WIB di Gedung perkantoran DP2KBP3A Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya DP2KBP3A Gunung Mas untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas spiritual seluruh Pegawai di lingkup DP2KBP3A Ibadah ini dihadiri oleh Kepala Dinas DP2KBP3A dr. Rina Sari ,M.M sekaligus bertugas sebagai pembawa Do’a Syukur juga pembacaan Alkitab dan seluruh Pegawai di lingkup DP2KBP3A. Suasana yang penuh kekeluargaan sangat terasa sejak dimulai hingga berakhirnya ibadah ini. Pembukaan dilakukan dengan pujian diiringi dengan musik yang dipandu oleh Ibu Pemilu Watie yang bertugas sebagai liturgus sekaligus pemandu untuk puji pujian
Firman Tuhan yang disampaikan oleh pdt Tri Anggara Saputra, S.Th diambil dari injil Lukas pasal 19:1-10 tentang Zakheus sang pemungut cukai, Pada ibadah ini, Pelayan Firman pdt Tri Anggara Saputra, S.Th menyampaikan bahwa “relasi yang baik adalah berasal dari perilaku yang baik, sebaliknya relasi yang tidak baik berasal dari perilaku yang tidak baik , zakheos adalah kepala pemungut cukai dan kaya. Orang yang mendapatkan kekayaan dengan cara yang haram,Orang yang begitu dibenci dalam kehidupan masyarakat, akibat profesi sebagai pemungut cukai yang korup dan kejam, membuat banyak menyakiti hati orang lain maka Zakheus tidak di sukai oleh semua orang,

Melanjutkan renungan tersebut, Pelayan Firman mengingatkan bahwa “Kita hidup bukan untuk selalu menyakiti orang lain baik dari perbuatan, perkataan kita, kita harus membangun relasi yang baik dengan semua orang, Zakheus di benci semua orang karena sebagai pemungut cukai yang selalu menyakiti hati orang lain dengan menagih cukai atau pajak yang cukup besar dari yang seharusnya dibayarkan , Jadi baiknya masing-masing kita mengerjakan bagian yang telah diberikan kepada kita,sesuai dengan apa yang seharusnya di tetapkan tanpa harus melebih lebihkan ” ujar Anggara Saputra
”Zakheus adalah orang kecil buat dunia, tapi Zakheus adalah orang yang besar menurut Yesus, karena keputusan bertobat mengakui kesalahan dan mengembalikan harta yang bukan menjadi haknya, membagikan setengah dari miliknya yang di berikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang diperas dari seseorang akan dikembalikan empat kali lipat.” Zakheus mengajarkan kita bahwa memberi adalah wujud pertobatan dan ungkap Perjumpaan Zakheus dengan Yesus membuahkan pertobatan dan perubahan besar dalam dirinya Dia tidak memberi karena terpaksa, tetapi karena hatinya telah diubahkan oleh kasih Yesus. Dengan memberi kepada orang miskin dan memperbaiki kesalahannya, Zakheus menunjukkan bahwa kasih sejati diwujudkan melalui tindakan nyata sehingga terbentuklah relasi yang baik
Dengan adanya ibadah rutin ini, diharapkan seluruh Pegawai DP2KBP3A dapat terus termotivasi untuk menjalani kehidupan yang penuh makna dan berlandaskan relasi yang terjalin baik. (YOP)
