Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat, Kepala Puskesmas, Tenaga Gizi, Dokter, Bidan dan tenaga kesehatan lainnya, Pengurus TP-PKK Kecamatan, PKB/PLKB, Koordinator Statistik Kecamatan, TPPS Kecamatan, Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan pihak-pihak terkait lainnya.
hasil dari Mini Lokakarya Kecamatan Kahayan Hulu Utara yaitu :
- Menaikkan cakupan D/S (penimbangan) minimal 90% per 16 Mei 2024
- Peningkatan Pendampingan posyandu
- Peningkatan sumber daya air minum yang layak bagi seluruh desa di Kahayan Hulu Utara
- Meningkatkan Pendampingan bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK)
- Mengoptimalkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita di Posyandu
- Meningkatkan pendampingan bagi ibu hamil yang bermasalah gizi (keluarga resiko stunting) yang masih rendah < 50%
- Pemberian tablet tambah darah bagi ibu hamil di posyandu dan
- Melaksanakan Mini Lokakarya Stunting untuk mengevaluasi meningkatkan koordinasi dan kinerja dalam penurunan stunting
- Seluruh posyandu harus memiliki dan menggunakan antropometri yang sesuai dengan standar
- Seluruh posyandu harus menggunakan KMS dan KKA
- Seluruh kader posyandu harus terlatih dan memahami fungsi dan tugasnya sehingga tercapainya 90% pada tahun 2024 keikutsertaan Masyarakat ke posyandu
- Seluruh kader (BKB, Posyandu, PKK, KPM dan PPKBD) wajib hadir pada kegiatan posyandu serta mengerti peran, fungsi dan tanggungjawabnya
- Pendataan remaja putri yang tidak sekolah untuk mendapat tablet tambah darah
- Meningkatkan pemantauan posyandu
- Peningkatan ketersediaan sumber air bersih yang layak
Mengusulkan kenaikan insentif kader posyandu/ BKB