Kuala Kurun – Kepala DP2KBP3A Gunung Mas dr.Rina Sari,M.M menghadiri kegiatan Integraksi dan inten sifikasi wilayah khusus pelayananan KB dalam rangka peningkatan pemahaman KB paska persalinan serta pelayanan KB gratis di desa Tewai baru kecamatan Sepang Kabupaten Kunung mas Rabu 29 oktober 2025
Acara yang dilaksanakan oleh BKKBN propinsi Kalimanatan Tengah di desa Tewai baru kecamatan Sepang kabupaten gunung mas ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada ibu pasca melahirkan serta Pelayanan KB Gratis Paska Persalinan.
Dalam sambutan tertulisnya Kepala DP2KBP3A Gunung Mas dr.Rina Sari,M.M mengatakan, perawatan pasca persalinan sangat penting untuk Kesehatan ibu dan bayi.
“Ada tiga hal yang sangat diperlukan untuk perawatan pasca persalinan, yang Pertama Perewatan diri dimana penting bagi ibu untuk istirahat yang cukup dan merawat luka operasi (Bila SE) Ke Dua konsultasi Propesional, yang Ke Tiga, disarankan untuk berkonsultasi dengan bidan dan dokter untuk memantau kondisi fisik , memeriksa Kesehatan secara menyeluruh, mendapatkan informasi tentang perawatan. KB Pasca Persalinan ini merupakan upaya pencegahan kehamilan yang bisa dilakukan pasca melahirkan untuk mengatur jarak kelahiran” juga Keberadaan Tim Pendamping Keluaraga juga sangat penting perannya dalam menyemangati ibu paska melahirkan untuk memeriksa tekanan darah,berat badan,memberikan edukasi tentang pentingnya memeriksa Kesehatan ibu dan bayi di puskesmas atau dirumah sakit, pentingnya memberikan ASI eklusif dan 1000HPK serta memberikan konseling KB”,
Selanjutnya Kepala DP2KBP3A Gunung Mas, dr.Rina Sari ,M.M menyampaikan berdasarkan laporan Radalgram periode September 2025 pencapian KB baru di Kabupaten Gunung Mas masih sangat rendah hanya mencapai angka 38,60% dari PPM PB 2025 yaitu 2.202 dengan capaian PB hanhya 680. Begitu juga dengan capain KB paska persalinan , diman kabupaten Gunung Mas hanya mencapai 46,28% dari total target 2025 yaitu 1.515 dengan capaian KBPP hanya 561, untuk seluruh kecamatan yang ada diwilayah Gunung Mas, kecematan sepang adalah kecematan yang paling terendah, hanya 17.32% dari target 127 akseptor hanya22 akseptor yang tercapai, banyak faktor yang menyebabkan rendahnya capaian KB Baru pasca persalinan,namun yang paling mempengaruhi adalah kurangnya pengetahuan Si ibu, terbatasnya akses terhadap pelayanan KB, kurangnya dukungan sosial tentang KB,penyampaian informasi dan konseling , dan faktor lainya. Ujar nya.
Selain Kepala DP2KBP3A Gunung Mas dr.Rina Sari ,M.M, Hadir pula kepala BKKBN Propinsi Kalteng DR. Sunarto,SKM,M.Adm,KP, Ketua Tim AKLKB-KR Adhitya Mardhika Saputra, S.IP.,MSi,
Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah Anwar Ginato.,S.A.P, Miyatun,S.Pd, Heru Susanto, Kepala Bidang KBKS DP2KBP3A Gunung Mas Demo A. Purba
(YOP- DP2KBP3A)
